Senin, 16 Juni 2014

TUGAS 8 BUKU 2







Judul : Mozaik Teknologi Pendidikan
Penulis : Dewi Salma Prawiradilaga dan Eveline Siregar


TEKNOLOGI PENDIDIKAN

A. Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan merupakan isu sentral di negara-negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia. teknologi pendidikan merupakan bagian dari pendidikan yang ikut serta berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui cara-caranya yang khas. Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan cara merancang strategi yang dikenal dengan strategi pembelajaran. Komponen pokok strategi pembelajarsn meliputi: kegiatan pembelajaran pendahuluan, penyampaian materi pembelajaran, memancing penampilan siswa, pemberian umpan balik, dan kegiatan tindak lanjut, berupa alih pengetahuan, pemberian remedial dan pengayaan. Di dalam strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligence (MI) dapat menjadikan siwa sebagai sang juara pada bidang-bidang tertentu sesuai dengan kecerdasan yang menonjol pada dirinya, karena setiap individu atau siswa selalu ada satu lebih kecerdasan menonjol yang dimilikinya.

B. Pendayagunaan Teknologi Pendidikan
Dalam pendayagunaan teknologi pendidikan atau teknologi untuk pendidikan terdapat di setiap negara. Namun, kita tahu bahwa teknologi pendidikan, sebagaimana teknologi pada umumnya memiliki dua ciri pokok yaitu efisiensi dan efektifitas. Teknologi pendidikan yang direncanakan, dikembangkan dan dimanfaatkan secara baik dan benar akan membantu mengatasi masalah mutu, tenaga, biaya dan sumber daya lainnya. Saingan dalam antar bangsa dalam mempersiapkan anak-anak dan masyarakatnya memasuki era global melalui pendayagunaan teknologi pendidikan, suka atau tidak suka telah berjalan sejak lama bukan saja di Asia Tenggara, namun di belahan dunia lainnya. Pengembangan pendayagunaan teknologi pendidikan atau teknologi teknologi pendidikan seharusnya mendapatkan prioritas dalam upaya tertentu.
C. Teknologi Kinerja Dan Proses Belajar
Persepsi jarang disinggung dalam tulisan terkait dalam proses belajar. Padahal, cara pikir, minat, atau potensi dapat berkembang dengan baik jika seseorang memiliki persepsi yang memadai. Kemudian pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mendukung perusahaan agar mampu beradaptasi tehadap perubahan lingkungan dan mencapai keunggulan kompetitif melalui peningkatan intelegensi organisasi.
Dalam pembelajaran berbantuan komputer, rencangan instruksional haruslah dikembangkan atas dasar pemahaman bagaimana proses belajar terjadi pada diri setiap individu. Penggunanaan komputer dalam pembelajaran bukanlah dimaksudkan untuk menciptakan mesin-mesin yang mampu mengajar melainkan untuk menciptakan sebuah lingkungan belajar yang produktif.
Diperlukan konsep sederhana untuk membantu mengingatkan dan mempermudah pemahaman-pemahaman dalam menciptakan suatu organisasi belajar dengan menyajikan konsep, asumsi, tipologi gaya belajar, dan kompeten yang dimiliki oleh organisasi yang ingin mewujudkan dirinya menjadi organisassi belajar.
D. Pemerataan Kesempatan Belajar
E-learning adalah pembelajaran yang memerlukan alat bantu. aplikasinya ialah untuk pembelajaran, khususnya pembelajaran terbuka dan jarak jauh. hal itu merupakan salah satu cara agar dalam pembelajaran tersebut diharuskan dalam forum tatap muka.
Dalam mengenali kemampuan dan fungsi telematika, kita menyimpulkan bahwa telematika dapat berfungsi sebagaoi sarana sumber daya dan pembudaya terhadap perorangan dan kelompok masyarakat. Pada tingkat operasional dalam menunjang kegiatan manusia maka nilai utama telematika juga tidak lepas dari risiko, seperti kesenjangan ketimpangan pemerataan akses pada informasi, dan ketergantungan akan teknologi. Penerapan pendidikan jarak jauh misalnya pada sekolah atau perguruan tinggi terbuka.

E. Pelangi Teknologi Pendidikan
Dalam kaitan pelangi pendidikan dapat dikaji dalam praktik teknologi pendidikan di berbagai bidang yang terkait dengan masalah-masalah belajar. seperti dalam pendidikan itu, dapat dirasakan oleh semua orang atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar